Kecamatan Siempat Nempu Hulu

CAMAT SIEMPAT NEMPU HULU KUNJUNGI KORBAN PUTING BELIUNG DI DESA SIPOLTONG

Njuah njuah…Horas…Mejuah juah…

Camat Siempat Nempu Hulu Koko Mulianto Angkat, S.AP, M.AP, meninjau lokasi bencana angin puting beliung di Desa Sipoltong, Jum’at 19/08/2022. Sebanyak 3 Unit rumah rusak berat milik: Paringotan Simanjuntak/br. Pakpahan, Jepri Simangunsong/br. Tampubolon, Verianto Tamba/br. Tampubolon. Sebanyak 15 Unit rumah rusak ringan milik: Tomy M.Sitompul/br. Nainggolan, Op Ramat Sihite/br. Simbolon, Ardin Simangunsong/br. Pakpahan, Parjo Lumban Tobing/br. Sianturi, Peni Lumban Tobing/br. Sinaga, Reni Simangunsong, Hasiholan Sitorus/br. Marpaung, Tumpal Tamba/br. Barus, Marulam Simanjuntak/br. Nainggolan, Haposan Simangunsong/br. Sagala, Mosanda Tampubolon/br. Hutabarat, Ranap Ginting/br. Parapat, Hutur Tambunan/br. Sipahutar, Tahan Sibue, Olo Tua Malau/br. Lumban Batu.

Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun diperkirakan kerugian ditaksir Rp. 75.000.000. Tindakan yang dilakukan menghubungi pihak PLN cabang Sumbul Karo, melakukan pendataan dan kerugian yang diakibatkan, melakukan perbaikan rumah korban oleh warga, pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, bersama Personil DANRAMIL 04 Tigalingga, dan melaporkan sementara kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Dairi.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan kita Pemerintah akan turun membantu apa yang dibutuhkan warga karena ini musibah yang tidak diinginkan siapapun, kata Koko di sela” kunjungannya. Dirinya menyebut, Bupati Dairi Dr. Eddy Kelleng Ate Berutu akan memberikan bantuan tanggap darurat melalui BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Dairi.

Koko menambahkan bahwa bencana apapun dapat dimungkinkan terjadi karena merupakan faktor alam yang tidak bisa diprediksi dan kapan waktunya bisa terjadi bencana. bahka tidak menutup kemungkinan daerah yang bukan wilayah yang diprediksi terjadi bencana bisa kerap terjadi angin puting beliung, karena bencana ini berkaitan dengan faktor alam, bencana apapun bisa terjadi. karenanya saya menyampaikan pesan Pak Bupati Dairi, kepada warga yang berpotensi terjadi bencana untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terkait berbagai macam kemungkinan terjadinya bencana,” ucap Camat Siempat Nempu Hulu.

Sementara, Kepala Desa Sipoltong menjelaskan angin puting beliung menerjang rumah warganya, Jum’at (19/08/2022) Pukul 15.00 WIB. “angin kencang disertai hujan deras berlangsung tidak kurang satu jam, hasilnya 3 unit rumah warga rusak berat, dan 15 unit rumah rusak ringan, jelas Kepala Desa.

Dari peninjauan lokasi, Warga korban puting beliung sudah mulai memperbaiki rumahnya yang rusak. “Jika tak segera diperbaiki, maka barang dalam rumah akan ikut basah ketika hujan. Ada 3 warga yang belum memperbaiki, karena memang rusak,” ungkap Kades.

Diwaktu yang bersamaan, Camat Siempat Nempu Hulu juga menerima informasi bahwa telah terjadi bencana angin puting beliung juga di Desa Tualang Kecamatan Siempat Nempu Hulu yang mengakibatkan Rumah warga mengalami rusak berat milik UDUT HABEAHAN warga
Dusun 3 Desa Tualang. Hal ini telah dilaporkan Camat Siempat Nempu Hulu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dairi.

Turut mendampingi, Danpos Siempat Nempu Hulu, Kasi Trantib Pantun Marganda Sianturi, SE, Kasi Tapem Tomy Sitompul, S.Sos, dan beberapa personil dari Kantor Camat Siempat Nempu Hulu serta Personil DANRAMIL Tigalingga.

Berita Terkait

Back to top button