Sekretariat Daerah

Pelatihan Pendampingan Pengembangan dan Diversifikasi Produk Tenun Ulos

Pj. Bupati Dairi : Pelaku Usaha Inovatif Akan Muncul, Tenun Silalahi Akan Semakin Dikenal

Dairikab.go.id – Kegiatan Pelatihan Pendampingan Pengembangan dan Diversifikasi Produk Tenun berlangsung dari tanggal 15-18 Juli 2024 di Gedung Sentra Tenun Ulos Silalahi, dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Dairi Surung Charles Bantjin yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Jonny Hutasoit. Pelatihan yang diadakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM diikuti oleh 30 peserta yang turut dihadiri oleh Pj. Ketua Dekranasda Dairi Ermawati Charles Bantjin.

Pj. Ketua Dekranasda Dairi mengatakan Danau Toba telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) dimana Silahisabungan menjadi bagian dari kawasan tersebut. Dengan penetapan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat lokal melalui keterlibatan dan peran aktif masyarakat.

“Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dekranasda Dairi adalah peningkatan nilai tambah tenun ulos melalui diversifikasi produk dengan harapan dapat menambah nilai jual hasil tenun silalahi. Konsep echo-fashion, ulos dikembangkan bukan hanya untuk adat, tetapi juga mengarah kepada fashion dan souvenir dengan tetap menjaga kearifan budaya lokal dan kelestarian lingkungan. Hal itu sebagai upaya agar ulos silahisabungan semao dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia hingga mancanegara. Para peserta nantinya diharapkan menjadi kader baru dalam mempromosikan tenun silalahi. Kita harus bangga dengan produk buatan kita sendiri, karena akan dapat juga meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Ermawati Charles Bantjin.

Sementara itu Pj. Bupati Dairi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pj. Sekretaris Daerah menyampaikan hadirnya kegiatan ini memberikan harapan baru akan muncul pelaku usaha yang inovatif, menjadikan produk yang dihasilkan lebih variatif sehingga dapat bersaing. Dengan menciptakan diversifikasi produk tenun, peserta akan mampu memahami kebutuhan pasar sehingga produk berbahan tenun menjadi lebih variatif dan disukai oleh masyarakat.

“Pelatihan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah kabupaten dairi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, ketrampilan yang diperoleh dijadikan bekal untuk menambah pengetahuan, kemampuan serta ketrampilan dalam melaksanakan proses produksi pada sektor ekonomi kreatif. Pelatihan ini juga sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam melakukan inovasi dan diversifikasi yang dapat menciptakan suatu produk baru dari bahan tenun,”ucap Pj. Bupati dalam sambutan tertulisnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Iwan Taruna Berutu, Camat Silalahi Iwan Simarmata, Kepala Desa Silalahi II Belman Silalahi serta narasumber yakni Tien Reihani Batubatara dari Medan.(MRT)

Berita Terkait

Back to top button