Korban Pria berusia 56 Tahun yang dikabarkan tenggelam pada Selasa, 5 Maret 2024 akhirnya ditemukan pada Kamis 07 Maret 2024 oleh Tim Gabungan BASARNAS, Polsek Silalahi, BPBD Kabupaten Dairi dan Masyarakat setempat dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Kronologis kejadian menurut pengakuan teman korban, korban telah berenang mengambil drum yang hanyut yng cukup jauh dari bibir pantai kira-kira 80 m dari bibir pantai. Setelah itu Korban telah menggapai drum yng hanyut sikorban membawa drum yng hanyut itu ke bibir pantai, dlm perjalanan korban menuju bibir pantai tiba kemungkinan besar penyakit asam urat sikorban kambuh dan tidak sanggup lagi berenang ke bibir pantai.
Setelah menerima laporan dari pemerintah setempat pada tanggal 6 maret 2024 pukul 7:20 wib, tim BPBD langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian menyelam secara manual dibantu oleh masyarakat setempat dgn menggunakan jaring dan tidak membuahkan hasil, lalu BPBD dairi meneruskan laporan tersebut kepada BASARNAS untuk proses lebih lanjut, Tim BASARNAS tiba dilokasi kejadian tanggal 6 maret 2024 pukul 21:20 wib. Dan pada tanggal 7 maret 2024 tim BASARNAS melakukan peyelaman untuk mencari korban tersebut.
Korban ditemukan mengapung pada pukul 14:20 wib, jarak antara titik korban tenggelam mengapung ke bibir pantai lebih kurang 60 m. Lalu tim gabungan mengapai korban untuk mengevakuasi kedaratan.
Kini Jasad Korban sudah diserahkan peda pihak keluarga untuk disemayamkan.
