Kecamatan Silima Pungga Pungga Membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Balai Runggu.
Kecamatan Silima Pungga Pungga membuka rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting yang diadakan di Balai Runggu pada, (Rabu 29 November 2023). Rapat tersebut menghadirkan kader posyandu se-Kecamatan Silima Pungga Pungga, perwakilan dari Kepala Desa se-Kecamatan Silima Pungga Pungga, Kepala Puskemas Bakal Gajah dr. Dewi Sihaloho dan staf kantor Camat.
Pada kesempatannya, Sekretaris Kecamatan Silima Pungga Pungga Drs. Marsius Sitorus, M.Si berpesan agar seluruh undangan bisa bersama-sama mendengarkan sosialisasi ini dengan baik dan tertib, supaya memperluas wawasan kita, juga menghindari terjadinya kekeliruan. Juga agar kita semua dapat menerapkan materi yang diberikan kepada keluarga kita masing-masing agar terhindar dari resiko stunting.
Usai pembukaan acara, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh tim dari BAPPEDA. Pada rapat tersebut, ditemukan terjadinya peningkatan dan juga penurunan angka stunting dari setiap desa dan hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, masih kurangnya asupan nutrisi seperti pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal kepada balita. Makanan bernutrisi wajib diberikan kepada balita demi menjunjang pertumbuhan anak. Contohnya seperti memberikan telor yang banyak mengandung protein sebagai sumber energi yang membantu mendukung pertumbuhan sel, meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dengan memberikannya pada porsi yang cukup minimal 2 kali seminggu. Dapat juga memberikan sayuran yang mengandung zat besi seperti bayam yang mudah ditemui disekitar kita. Kandungan zat besi pada pada berfungi dalam pembentukan hemoglobin dan masih banyak lagi makanan tambahan berbasis pangan lokal yang mudah kita dapatkan.
Pada kesempatannya tim dari BAPEDA menghimbau juga kepada seluruh perangkat desa yang hadir agar menggunakan peralatan yang standar saat menangani balita di posyandu. Penggunaan alat-alat tersebut bertujuan untuk menjamin keakuratan data yang didapatkan saat sedang melakukan pemeriksaan tinggi dan berat bayi. Jika alat yang digunakan masih belum memenuhi standart, besar kemungkinan menyebabkan salah entri data pada sistem juga dengan rutin melakukan update data setiap bulan.