Pemkab

Belajar Matematika Metode Gasing, Apakah Bermanfaat Bagi Peserta Didik?

DAIRIKAB.go.id – Pelatihan Belajar Matematika dengan metode gampang, asyik, dan menyenangkan (gasing) tahap II Kabupaten Dairi telah resmi ditutup oleh Bupati Dairi di Auditorium Gedung Perpustakaan Raja Naga Jambe Sidikalang, Sabtu (20/5/2023).

Kegiatan pelatihan yang telah berlangsung selama dua minggu tersebut mendapat respons dari berbagai pihak yang turut terlibat dalam pelatihan tersebut.

Salah satunya seperti disampaikan Sahat Sihombing, orang tua peserta gasing, yang mengaku senang dan mendukung pelaksanaan program gasing di Dairi. Menurut Sahat, pelatihan gasing tersebut memberikan manfaat kepada anaknya.

“Setelah mengikuti pelaksanaan gasing ini, anak saya mengalami beberapa perubahan dalam hal cara belajar dan cara penyampaian. Kalau pulang ke rumah, yang dipraktikkan adalah cara berhitungnya yang sudah lebih cepat,” ujar Sahat.

Setelah mengikuti kegiatan gasing, ujar Ayah dari Yuni Salfa Sihombing, sang anak semakin disiplin dan semakin rajin belajar. Disampaikan Sahat, hal ini tercipta karena pembinaan yang senantiasa dilakukan oleh tenaga pendidik dan juga trainer.

“Program gasing ini layak dilaksanakan untuk semua siswa yang ada di Dairi, sehingga anak didik bisa lebih cepat berhitung, meningkatkan kemampuan untuk belajar, dan mencerna pelajaran yang diberikan guru di sekolahnya. Diharapkan kemampuan numerasi setiap siswa dapat meningkat dan memenuhi standar yang ada,” ujar Sahat.

Pada kesempatan yang sama, Yuni Salfa Sihombing juga menyampaikan kesannya saat mengikuti pelatihan gasing. “Kami di sekolah belajar pembagian, perkalian, pengurangan, dan penjumlahan dengan matematika gasing. Kami disitu belajar sambil bernyanyi, menari, dan melompat-lompat,” ujar Yuni.

Siswa yang duduk di kelas IV SD Negeri 037992 Lae Pinagar tersebut juga mengaku senang dengan guru dan trainer yang ramah dan menyenangkan.

Hal yang sama juga disampaikan guru pendamping SD Negeri 037992 Lae Pinagar, Kecamatan Sumbul Lenny Sidabariba. Menurut Lenny, metode gasing memberikan konsep-konsep baru yang menyenangkan, sehingga peserta didik tidak lagi merasa takut dengan pelajaran matematika.

“Dulunya matematika itu menakutkan bagi siswa, tetapi setelah mengikuti gasing mereka semakin bersemangat, semakin tertantang, dan menyukai matematika dengan soal-soal perkalian, pembagian, pengurangan, dan penjumlahan. Mereka merasa ini adalah suatu tantangan yang baru bagi mereka,” ujar Lenny.

Selanjutnya, Lenny juga menyampaikan harapannya agar metode-metode baru yang telah dipelajari saat mengikuti gasing dapat diterapkan di sekolah masing-masing dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta didik yang ada di Kabupaten Dairi, khususnya di SD Negeri 037992 Lae Pinagar.

“Kedepannya, setelah dilakukan pengimbasan kepada siswa belum mengikuti gasing, dapat menciptakan pembelajaran yang gampang, asyik, dan menyenangkan. Sehingga anak-anak di Dairi semakin menyukai matematika,” ujar Lenny. (yS)

Berita Terkait

Back to top button