Pemkab

Dinas Lingkungan Hidup Dairi akan Rutin Lakukan Pembersihan Pinggiran Danau Toba

DAIRIKAB.go.id- Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dairi bekerjasama dengan warga Desa Silalahi II melakukan gotong-royong pembersihan pinggiran Danau Toba, Jumat (09/12/2022) tepatnya di Desa Silalahi II Kecamatan Silahisabungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi, Amper Nainggolan, Rabu (14/12/2022) mengatakan pada Jumat lalu, DLH bekerjasama dengan pemerintah desa dan masyarakat telah melakukan pembersihan sampah di pinggiran Danau toba. Diakuinya, kegiatan ini direncanakan akan rutin dilakukan minimal 1 dalam sebulan.

Selanjutnya, Amper mengatakan hal ini juga merupakan intruksi dari Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, di mana Bupati Dairi mengajak seluruh pihak untuk terus melestarikan dan menjaga kebersihan Silalahi, terutama di Silalahi merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Dairi.

“Bapak Bupati berpesan, bahwa kita harus melestarikan dan menjaga serta peduli lingkungan dan pengelolaan sampah yang ada di Silalahi ini, sehingga dengan kita peduli sampah, kita akan menjaga alam, menjaga lingkungan dan semua tergantung pada diri kita masing-masing. Maka mari kita bersama-sama untuk bisa menjaga lingkungan,”ujarnya.

Selanjutnya, Amper Nainggolan menambahkan, pemerintah pusat telah memberikan perhatian yang besar untuk mengembangkan Danau Toba, dengan menetapkan Danau Toba menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), penyusunan Lake Toba Ecosystem Management Plant (LTEMP), pembentukan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan perencanaan lainnya untuk menjadikan Danau Toba menjadi tempat pariwisata berkelas internasional, penetapan Kaldera Toba sebagai taman bumi dunia (Unesco Global Geopark).

Dikatakannya, keberadaan Danau Toba khususnya Tao Silalahi tidak terlepas dari permasalahan yang dihadapi, baik yang langsung di tubuh air Danau Toba maupun dta Danau Toba. Pencemaran yang terkait di tubuh air antara lain pencemaran air dari limbah rumah tangga (domestik), limbah budidaya ikan Keramba Jaring Apung (KJA), limbah dari peternakan, dan limbah dari pertanian.

“Pemerintah Kabupaten Dairi telah melakukan beberapa upaya dalam rangka mengendalikan pencemaran Danau Toba, yaitu penyediaan bak amrol yang secara berkala akan diangkut oleh petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi, pembangunan TPS3R, pengadaan tong sampah, pemberian bibit tanaman, dan lain lain,” ucapnya. (JoBe)

Berita Terkait

Back to top button