RSUD Dolok Sanggul dan RSUD dr Hadrianus Sinaga Study Banding ke RSUD Sidikalang
Sidikalang – RSUD Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan dan RSUD dr. Hadrianus Sinaga, Kabupaten Samosir melakukan studi banding ke RSUD Sidikalang terkait salah satu layanan unggulan RSUD Sidikalang yaitu pelayanan Hemodialisa (HD), Rabu (14/9/2022).
Direktur RSUD Sidikalang dr Pesalmen Saragih, M.Ked (Clinpath), Sp.PK menyampaikan Hemodialisa merupakan tindakan medis dengan menggunakan mesin cuci darah sebagai pengganti fungsi ginjal yang tidak bekerja secara normal.
Diakuinya, sejak diresmikan pada tanggal 01 Oktober 2020 lalu oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Kelleng Ate Berutu, RSUD Sidikalang telah memiliki layanan ini dan merupakan salah satu layanan unggulan di RSUD Sidikalang.
“Pelayanan Hemodialisa di RSUD Sidikalang merupakan salah satu layanan unggulan kita saat ini menuju Dairi Sehat dan Kuat. Selain dukungan yang terus menerus oleh Bupati Dairi serta jajarannya, pelayanan Hemodialisa ini dapat berjalan baik karena didukung dengan kerjasama tim yang beranggotakan dokter spesialis penyakit dalam yang sudah bersertifikasi HD, dokter umum yang bersertifikasi HD, serta perawat yang terampil, mahir dan bersertifikat. Layanan Hemodialisa ini mampu memberikan kenyamanan dan keamanan untuk pasien selama menjalani terapi ini di rumah sakit,” Ujarnya.
Pesalmen mengatakan RSUD Sidikalang selalu berupaya berbenah dan memberikan yang terbaik kepada seluruh pasien yang datang.
Dikatakannya, dengan kerja keras tersebut pada Rabu, 14 September 2022, RSUD Sidikalang dikunjungi oleh RSUD Dolok Sanggul dan RSUD Hadrianus Sinaga, dimana kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur RSUD Dolok Sanggul dr Heppy Suranta Depari dan juga Direktur RSUD drHadrianus Sinaga, dr Iwan Hartono Haloho.
“Kita merasa bangga dan suatu kehormatan besar atas kehadiran mereka ke RSUD kita, artinya pelayanan di bidang Hemodialisa ini kita masih terbilang unggul sehingga kehadiran mereka kita dapat berbagi ilmu terkait pelayanan Hemodialisa ini sehingga harapan kedepannya dapat memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkannya,” Tuturnya.
Lebih lanjut, Pesalmen menyampaikan bahwa saat ini selain dokter spesialis penyakit dalam dan dookter umum yang sudah bersertifikat HD, RSUD Sidikalang juga telah memiliki 10 orang perawat yang bertugas di ruang Hemodialisa dimana 4 orang telah bersertifikat HD dan 2 orang sedang dalam pelatihan HD, sedangkan 4 orang lainnya belum memiliki sertifikat.
“Dengan kondisi saat ini, jumlah pasien yang dapat dilayani 13 orang/hari yang dibagi menjadi 2 (dua) shift. Namun, jika pegawai yang sedang pelatihan telah menyelesaikan pelatihannya terkait Hemodialisa maka jumlah pasien yang akan dilayani dapat meningkat sekitar 4-6 orang lagi,” katanya.
Selanjutnya, dr. Iwan Hartono Sihaloho dan dr. Heppi Suranta Depari sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas sambutan dan pelayanan yang baik dari RSUD Sidikalang, sehingga mereka mendapat ilmu terkait pelayanan hemodialisa.
“Terimakasih buat ilmu yang telah dibagi kepada kami. Kami harus akui bahwa pelayanan Hemodialisa di RSUD Sidikalang ini sudah sesuai standart, baik dari pendaftaran yang telah menggunakan SIMRS dan finger print serta proses pencucian darah yang menggunakan 7 (tujuh) unit mesin Regular dan 1 (satu) unit mesin untuk pasien dengan penyakit infeksius, ini luar biasa dalam pelayanannya ke masyarakat. Semoga RSUD ini semakin maju dan berkembang kedepannya sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ujarnya.