Dibawah Kepemimpinan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakil Jimmy AL Sihombing, Begini Tanggapn Nahdatul Ulama Kabupaten Dairi
Sidikalang. Ketua Nahdatul Ulama Kabupaten Dairi, Tumpak Padang mengatakan banyak kemajuan dan perubahan setelah Kabupaten Dairi dipimpin Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakilnya Jimmy AL Sihombing (Eddy-Jimmy).
“Kalau ada yang bilang tidak ada perubahan, nggak tau lagi lah kita gimana cara berpikirnya orang itu,” kata Tumpak.
Disebutkannya, justru dibawah kepemimpinan Eddy-Jimmy ada keberagaman di SKPD, dengan keterwakilan suku dan agama.
“Untuk mengangkat pejabat SKPD, mereka mengutamakan SDM bukan isme kesukuan dan agama. Bila dilihatnya mampu dan bisa bekerja sama diangkatnya,” ucap Tumpak.
Selama kepemimpinan mereka baru sejarah ada Presiden dan banyak menteri datang ke Kabupaten Dairi.
Eddy-Jimmy juga tidak pernah membeda-bedakan agama dan suku. Banyak tempat ibadah dibantu untuk pembangunannya.
“Setiap kegiatan keagamaan, contohnya acara NU, dia juga selalu hadir jika kita undang,” ujarnya.
Di bidang pertanian, Eddy-Jimmy sangat peduli dengan petani di Kabupaten Dairi. Banyak program yang dilakukan untuk memajukan pertanian dan meningkatkan perekonomian masyarakat petani.
“Ada program kartu tani dan KUR klaster untuk membantu petani,” tuturnya.
Terkait infrastruktur, saat ini banyak pembangunan yang dilakukan, seperti di Kecamatan Tanah Pinem, banyak jalan yang sudah diaspal. kalau sebelumnya harus naik mobil gardan dua kesana, sekarang semua mobil sudah bisa melintas.
“Saya sudah melintas langsung jalan yang sudah diaspal di Desa Liang Jering, Kecamatan Tanah Pinem,” sebutnya.
Sekarang juga ada pembangunan pelebaran jalan yang dimulai dari jalan simpang Salak, Kecamatan Sidikalang. Walaupun itu proyek dari pemerintah pusat, tetapi sedikit banyaknya ada juga peran dari Pemerintah Kabupaten Dairi.
Kalau mau diminta kesempurnaan
mana ada manusia yang sempurna, begitu juga dengan Eddy-Jimmy.
“Namanya pemimpin pasti ada kelemahannya. Jangan gara-gara ada satu kelemahannya itu yang diungkit-ungkit. Keberhasilan yang diperbuat dilupakan,” ungkapnya.